KOREA : SAMSEONG DAN GANGNAM, SEOUL

Hari pertama kami dimulai ketika kami tiba di Bandara Incheon, Seoul pada pagi hari. Perubahan cuaca dari negara tropis ke cuaca dingin di Korea sangat drastis dan kita harus beradaptasi dengan itu untuk beberapa hari kedepan.

Asiana Airlines

Penerbangan kami adalah dengan Asiana Airlines, ini adalah penerbangan tengah malam. Tidak ada penundaan yang begitu lama, hanya 10 menit. Penerbangan kami langsung menuju Bandara Internasional Incheon. Kesan pertama saya dari maskapai penerbangan ini sangat bagus, kursinya nyaman, dan kita bisa tidur nyenyak dan ruang untuk kaki yang lumayan luas. Hanya pramugari dalam penerbangan saya waktu itu yang tidak begitu fasih dalam berbicara bahasa Inggris.

Ini makan pagi kami di pesawat Asiana Airlines 🍱

Peta di Bandara Kedatangan Incheon

Tiket Bus ke Coex Mall

Kami telah memesan akomodasi kami di dekat COEX di Samseong-dong. Kami telah mengambil bus langsung dari bandara ke COEX. Ini sebenarnya bis bandara ekspres, Anda hanya perlu pergi ke mesin loket / tiket untuk membeli tiket bus.

Harga: Biayanya 16000 won untuk orang dewasa.

Untuk Anak di bawah 7 tahun disertai orang dewasa itu gratis.

Tiket memiliki kupon Diskon di sebelah kanan ke Lotte World Adventure jika Anda perhatikan di bawah ini.

Tempat duduk bus ekspres ini sangat nyaman, seperti bus travel jarak jauh. Supir busnya mengingatkan kita untuk memakain sabuk pengaman selama kita duduk dibus dan selama bus berjalan.

Busnya akan tetap pergi walaupun kebanyakan tempat duduknya kosong, tidak menunggu terlalu lama ditempat pemberhentian bus.

Michelle memakai baju dinginnya. Didalamnya ada 3 lapis.

Karena kita menunggu kamar kita untuk dibersihkan jadi kita hanya berkeliling disekitar area Samseong, Coex Mall.

Makan siang : bibimbap 🍲

Kita mencoba peruntungan kita untuk memesan makanan korea, karena kita buta huruf korea dan menu makanannya hanya ditampilkan dibahasa korea, jadi kita hanya menunjuk gambar saja.

Untuk makan di tempat h' kitchen ini agak unik karena kita harus mengambil makanan kita sendiri dicounter makanan yang berbeda-beda dan kita tidak tahu dimana karena hanya ditampilkan dibahasa Korea. Tetapi akhirnya kami berhasil untuk mengambil makanan tersebut. Cuma kami salah memesan satu makanan yaitu mie dingin, yang kami kira itu adalah mie dengan sup panas, karena kami cuma melihat gambarnya.

Muka muka capek kita saat makan malam. Yang menarik disini adalah pelayan direstoran ini hanya satu dan dia bisa berbahasa mandarin. Jadi paling tidak kita bisa sedikit berkomunikasi. Restoran ini menyediakan barbecue, dan kebetulan pada akhir pekan, restoran ini penuh dengan sekelompok pekerja atau anak muda (lihat dilatar belakang foto kami diatas) yang menghabiskan waktu bersama dengan minum bir/soju seperti yang kita lihat didrama-drama korea.

Makanan kita sangat enak, cuma agak pedas. Kita memesan Kimchi pork stew. Dagingnya sangat lembut. Yang paling menarik ketika makan diKorea selalu ada makanan sampingan yang bisa dimakan berbarengan dengan makanan utamanya, dan kebanyakan makanan sampingan itu sudah termasuk didalam harganya. Michelle tidak makan makanan pedas, tapi dia bisa makan dengan makanan samping ini.

Gangnam

Gangnam selama akhir pekan itu sangat ramai dengan banyak anak muda. Saya melihat tidak ada anak bermain di sekitar area itu. Agak sulit bagi kita untuk berjalan dengan kereta dorong karena ada terlalu banyak orang yang berjalan di malam sabtu itu.

Berbelanja di Gangnam
Ada banyak toko-toko di sepanjang jalan. Toko-toko di bawah tanah juga tersedia di dekat stasiun kereta api, kebanyakan menjual pakaian musim dingin orang dewasa atau remaja.
Tapi Saya pernah melihat salah satu toko yang menjual pakaian anak-anak, kebanyakan di dalam toko itu juga adalah pakaian musim dingin. Saya memang berencana membeli baju musim dingin untuk Michelle di Korea, karena di Singapura tidak banyak pilihan khusus untuk celana dimusim dingin. Jadi saya membeli 2 celana untuk Michelle untuk dipakai berganti-gantian. Harga masing-masing sekitar SGD $ 12. Materialnya itu sendiri lembut dan nyaman. Saya akan blog itu secara rinci di posting saya berikutnya.
Kami juga membeli sepasang sarung tangan untuknya. Kualitas sarung tangan yang kami beli dari daiso tidak begitu bagus. Bulu-bulu dari sarung tangan tersebut menempel di tempat dimana kita sentuh.
Saya juga membeli sepasang sepatu musim dingin untuk dikenakan Michelle. Ini sangat penting dan saya cukup puas karena sudah memutuskan membelinya karena kebanyakan dia menggunakan sepatu itu setiap hari selama perjalanan musim dingin kami.

Kereta dorong
Kami sangat senang karena kami membawa kereta dorong yang ringan karena terkadang Michelle benar-benar akan tidur dengan nyenyak dalam cuaca dingin. Tapi bersiaplah di Seoul sebenarnya ada beberapa stasiun yang memiliki lift. Sebagian besar pintu keluar terdekat menggunakan tangga. Jadi Anda perlu berjalan sedikit lebih jauh untuk bisa mencapai lift atau kadang tidak ada lift sama sekali.
Jadi bagi Anda yang berencana membawa kereta dorong besar dan berat, bersiaplah jika ingin naik kereta bawah tanah. Untuk bus, saya tidak terlalu yakin jika kita bisa membawa kereta dorong kita tanpa dilipat. Karena kami selalu melipat kereta dorong kami dulu saat kami ingin naik bus disana.

Malam itu angin malamnya bertiup sangat kencang. Kami selalu stop di beberapa toko untuk menghangatkan badan karena belum beradaptasi dengan udara dingin. Kami membeli cokelat panas ditoko donut terdekat.

Ini adalah mainan anak-anak didekat Hyundai Department Centre.

Hyundai Department Centre ini menjual barang-barang kelas menengah ke atas. Banyak barang-barang bermerk dijual disini. Selain itu dibagian basement banyak sekali kios-kios kecil yang menjual snak atau makanan cepat saji, toko roti, makanan penutup dan lain-lain. Department Centre ini juga terhubung dengan COEX Mall.

Cuma department centre ini tutup selalu lebih cepat daripada mall disebelahnya. Mereka buka jam 10.30 dan tutup pukul 08.00 malam. Termasuk pada akhir pekan.

Hyundai Department Centre

Ini sebenarnya adalah pusat perbelanjaan terdekat di dekat akomodasi kami.

Kebanyanyakan menjual barang-barang bermerek, jadi saya tidak berkeliling lebih banyak lagi. Kami hanya tertarik pada makanan yang mereka jual di lantai basement. Semua terlihat enak 😆.

Kami membeli makan siang kami di h'kitchen. Juga membeli roti kembali.

Saya hanya menyesal bahwa saya tidak membeli kue Jepang yang dijual di sana, karena antriannya sangat panjang. Pusat perbelanjaan ini juga terhubung ke mal lainnya yaitu Coex Mall.

Pusat perbelanjaan ini juga tutup lebih awal. Sekitar jam 8 malam, pintu yang terhubung ke Coex Mall akan ditutup. Seperti yang kita lihat dalam drama, ya semua pekerja akan menunggu orang yang berbelanja paling terakhir untuk keluar terlebih dahulu dengan berdiri di depan counter mereka masing-masing. Sama seperti saat mereka buka di pagi hari.

COEX MALL

Coex Mall adalah pusat perbelanjaan yang sangat besar. Tempat ini dekat dengan stasiun kereta Samseong.

Terima Kasih sudah membaca ♡